Rabu 03 Feb 2021 14:40 WIB

Facebook Hapus Halaman Terkait Jaringan TV Militer Myanmar

Facebook memperlakukan situasi di Myanmar sebagai keadaan darurat.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Facebook.
Foto:

Pada Selasa lalu, militer Myanmar memperingatkan warga untuk tidak mengunggah rumor apa pun di media sosial yang dapat memicu kerusuhan dan menyebabkan ketidakstabilan. Separuh dari 53 juta populasi Myanmar diketahui menggunakan Facebook.

Penyelidik hak asasi manusia (HAM) PBB pernah menyebut bahwa ujaran kebencian di Facebook telah memainkan peran kunci dalam mengobarkan kekerasan di Myanmar, termasuk terhadap etnis Rohingya yang tinggal di Negara Bagian Rakhine. Facebook sebelumnya mengatakan terlalu lambat untuk bertindak dalam mencegah informasi yang salah dan kebencian di negara tersebut. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement