Kamis 11 Feb 2021 00:49 WIB

Senat AS Sepakat Lanjutkan Sidang Kedua Pemakzulan Trump

Mantan Presiden AS Donald Trump dituduh menghasut massa pendukungnya

Rep: deutsche welle/ Red: deutsche welle
Sidang Pemakzulan Donald Trump

Hasil apa yang diharapkan?

Sebagian besar anggota Senat dari Partai Republik telah mengindikasikan bahwa mereka tidak akan memberikan suara untuk pemakzulan Trump. Ini berarti, kemungkinan mantan presiden AS itu akan terbebas dari tuntutan pemakzulan karena butuh mayoritas dua pertiga suara untuk memutuskan pemakzulan. Dalam kasus ini, setidaknya 17 anggota Senat dari Partai Republik harus memutuskan Trump bersalah.

Sidang diperkirakan akan lebih singkat dari tuntutan pemakzulan pertama Trump, yang memakan waktu tiga minggu. Dalam beberapa laporan media AS disebutkan bahwa persidangan dapat diselesaikan paling cepat minggu depan.

Tim pengacara Trump menegaskan mantan presiden itu tidak bersalah dan berdebat bahwa Trump dilindungi oleh kebebasan berbicara ketika dia meminta pendukungnya untuk "berjuang sekuat tenaga" untuk membatalkan kekalahannya dalam Pilpres AS.

Sembilan anggota parlemen dari Partai Demokrat telah dipilih oleh Ketua DPR AS Nancy Pelosi untuk memperdebatkan kasus Trump di tingkat Senat. Tim hukum Trump akan diberi waktu yang sama untuk menanggapi tuntutan ini.

Trump adalah presiden AS pertama yang dihadapkan pada tuntutan pemakzulan dan diadili dua kali. Sidang pemakzulan Trump yang dimulai pada Selasa (09/02) juga menjadi yang pertama bagi mantan presiden.

pkp/gtp (AP, AFP)

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan deutsche welle. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab deutsche welle.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement