REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Latihan angkatan laut multinasional selama seminggu yang diselenggarakan oleh Pakistan dimulai di Laut Arab pada Jumat.
Dengan partisipasi sekitar 45 negara, termasuk AS, Rusia, China ,Turki dan Indonesia, latihan yang dilakukan dua kali setahun sejak 2007 itu dimulai dengan upacara pengibaran bendera.
Ini adalah pertama kalinya Rusia bergabung dengan latihan militer bersama anggota NATO dalam satu dekade. Terakhir kali terjadi pada 2011, dalam latihan Bold Monarch 2011 di lepas pantai Spanyol.
Dengan slogan "Bersama untuk Perdamaian", Angkatan Laut Pakistan mengatakan latihan tersebut bertujuan untuk mendorong kerja sama internasional untuk memerangi pembajakan, terorisme dan kejahatan lainnya yang menimbulkan ancaman bagi keamanan dan stabilitas maritim.
"Negara-negara regional seperti Bangladesh, Sri Lanka serta negara-negara Uni Afrika mengambil bagian dengan aset permukaan dan udara dan tim maritim mereka," ungkap Angkatan Laut Pakistan.
Baca sumber, https://www.aa.com.tr/id/dunia/latihan-angkatan-laut-multinasional-di-pakistan-dimulai/2142668
Pada upacara pembukaan, Laksamana Muda Naveed Ashraf, komandan Armada Pakistan, mengatakan latihan itu akan membantu memenuhi tantangan maritim dan memastikan lingkungan maritim yang aman di Samudra Hindia. Latihan ini akan berlangsung hingga Rabu 17 Februari.