REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Irak mencatat lonjakan tajam kasus Covid-19, yakni 3.332 kasus dalam sehari, saat negara tersebut mengonfirmasi salah satu varian baru Covid-19, menurut Kementerian Kesehatan pada Selasa (16/2).
Lonjakan kasus, yang mendekati tingkat infeksi yang tercatat selama musim panas usai terjadi penurunan selama musim dingin, mendorong otoritas untuk mengumumkan jam malam yang berlaku mulai Kamis (18/2).
Menteri Kesehatan Hassan al-Tamimi pada Senin (15/2) mengatakan, varian baru Covid-19 yang mulanya ditemukan di Inggris kini muncul di Irak, termasuk di kalangan anak-anak. Ia tidak menyebutkan berapa banyak orang yang terinfeksi jenis Covid-19 tersebut.
Baghdad akan memberlakukan jam malam nasional mulai pukul 18.00-05.00 waktu setempat pada hari kerja dan selama 24 jam sehari pada Jumat hingga Ahad, mulai Kamis, seperti diumumkan otoritas pekan lalu.