REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Duke of Edinburgh atau Pangeran Philip dikabarkan dirawat di rumah sakit, pada Selasa (16/2) malam. Ayah dari Pangeran Charles itu dirawat setelah merasa tidak enak badan.
Menurut Istana Buckingham yang dilansir laman The Evening Standard, Rabu (17/2), pria berusia 99 tahun itu diperkirakan akan tetap di sana selama beberapa hari. Pangeran Philip dirawat di Rumah Sakit swasta King Edward VII di London pada Selasa.
“Yang Mulia Duke of Edinburgh dirawat di Rumah Sakit King Edward VII di London, pada Selasa malam. Ini adalah tindakan pencegahan, atas saran dari Dokter Yang Mulia, setelah merasa tidak sehat,” ujar Istana Buckingham dalam sebuah pernyataan.
Duke diperkirakan akan tetap di rumah sakit selama beberapa hari untuk observasi dan istirahat. Sementara Downing Street mengatakan Perdana Menteri Boris Johnson mengirimkan harapan terbaiknya kepada Duke of Edinburgh.
"PM mengirimkan harapan terbaiknya kepada Duke of Edinburgh saat dia menjalani beberapa hari istirahat di rumah sakit,” ujar seorang juru bicara.
Ratu dan Pangeran Philip sama-sama menerima vaksin virus Corona mereka oleh seorang dokter dari Keluarga Kerajaan di Kastil Windsor. Mereka menerima suntikan pada Januari lalu.
Tidak biasa bagi Istana untuk mengomentari masalah kesehatan pribadi raja dan duke. Namun sebuah sumber mengatakan pada saat itu, bahwa kabar itu telah dipublikasikan untuk mencegah ketidakakuratan dan spekulasi lebih lanjut. "Yang Mulia memutuskan bahwa dia akan memberitahukan bahwa dia telah divaksinasi,” ujar sebuah sumber.
Sementara, sebelumnya, Pangeran Wales atau Pangeran Charles dan Duke of Cambridge atau Pangeran William sama-sama tertular virus Corona selama gelombang pertama pandemi. Charles digambarkan memiliki gejala ringan dan kehilangan indra perasa dan penciumannya untuk jangka waktu tertentu. Sementara putranya William dilaporkan terkena cukup keras oleh virus.
Pangeran Philip telah menderita sejumlah penyakit selama bertahun-tahun. Dia pernah dirawat karena penyumbatan arteri koroner di Rumah Sakit Papworth di Cambridgeshire pada Desember 2011 dan infeksi kandung kemih pada Juni 2012.
Ikuti Whatsapp Channel Republika