Selasa 23 Feb 2021 10:37 WIB

Perpecahan Politik Dituding Picu Kematian Covid-19 AS Tinggi

AS mencatat lebih dari 500.000 kematian akibat Covid-19

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Pakar kesehatan menular Anthony Fauci menyebut Gedung Putih terlalu optimistis. Ilustrasi.
Foto:

Ia menambahkan selama berpuluh-puluh tahun mendatang orang-orang akan masih membicarakan 'betapa buruknya tahun 2020 dan mungkin 2021'. Sepanjang 2020 Fauci anggota Gugus Tugas Virus Corona Gedung Putih pemerintahan Donald Trump yang meremehkan pandemi dan menolak mewajibkan pemakaian masker.  

Trump mengabaikan pesan-pesan Fauci mengajak masyarakat menjaga kesehatan dan menyerang kredibilitasnya. Fauci mengatakan kegagalan AS dalam mengatasi pandemi tidak sepenuhnya di tangan Trump. "Tetapi lemahnya keterlibatan puncak pimpinan jelas merugikan upaya untuk mencoba segala hal yang berbasis ilmu pengetahuan," tambahnya.  

Fauci mengatakan titik terendahnya ketika ia melihat sejumlah negara bagian dan kota mengabaikan rekomendasi Gugus Tugas Virus Corona mengenai cara mencabut peraturan pembatasan sosial usai menerapkan karantina wilayah. Fauci mengatakan ia tidak mengerti mengapa beberapa gubernur dan wali kota menolak rekomendasinya.

"Tidak dapat saya mengerti (ketika) Anda dapat melihat dengan mata kepala Anda sendiri apa yang sedang terjadi, ketika semangat Amerika sangat terpecah belah, hal itu membuat saya benar-benar sedih," kata Fauci. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement