REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Seorang diplomat Italia berada di antara tiga orang yang tewas dalam serangan terhadap konvoi PBB di Republik Demokratik Kongo pada Senin (22/2).
Menurut sumber lokal, serangan terhadap konvoi itu dilakukan dalam upaya penculikan di dekat Goma, ibu kota provinsi Kivu Utara di Republik Demokratik Kongo. Duta Besar Italia untuk Republik Demokratik Kongo Luca Attanasio, 43, petugas polisi Italia Vittorio Iacovacci, 30, dan sopir dari Program Pangan Dunia (WFP) Kongo dipastikan tewas dalam penyergapan tersebut.
"Dengan kesedihan yang luar biasa saya mendapatkan kabar kematian Duta Besar kami untuk Republik Demokratik Kongo dan seorang polisi Carabinieri hari ini," kata Menteri Luar Negeri Italia Luigi Di Maio dalam sebuah pernyataan.
"Keadaan serangan brutal ini masih belum jelas, dan tidak ada upaya yang akan dilakukan untuk menjelaskan apa yang terjadi," tambah dia.
Di Maio, yang menghadiri rapat Uni Eropa di Brussel, memutuskan untuk kembali ke Roma lebih awal ketika mendengar tentang serangan mematikan itu. Program Pangan Dunia PBB (WFP) juga menyampaikan "simpati dan belasungkawa yang terdalam" kepada keluarga, kolega, dan teman dari ketiga korban.