Selasa 02 Mar 2021 20:38 WIB

Austria dan Israel akan Kembangkan Vaksin Generasi Kedua

Vaksin generasi kedua untuk merespons mutasi virus corona

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Ilustrasi vaksin Covid-19
Foto:

Sebelumnya, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen telah mengakui Uni Eropa terlambat menyetujui penggunaan vaksin Covid-19. Perhimpunan Benua Biru pun terlalu optimistis mengenai kecepatan dan kuantitas produksinya. 

“Ini adalah fakta bahwa kita hari ini tidak berada di tempat yang kita inginkan dalam perang melawan virus. Kita terlambat dengan persetujuan, kita terlalu optimistis dengan produksi massal, dan mungkin kami juga terlalu yakin bahwa pesanan benar-benar akan sampai tepat waktu," kata von der Leyen saat berbicara di hadapan anggota Parlemen Eropa pada 10 Februari lalu.

Pernyataan itu muncul setelah von der Leyen menuai gelombang kritik atas upaya vaksinasi di Eropa. Uni Eropa telah memesan ratusan juta dosis vaksin tambahan ke beberapa perusahaan farmasi seperti Pfizer dan Moderna. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement