Selasa 09 Mar 2021 16:17 WIB

Bandar Lampung Target Zona Hijau Covid-19 April

Bandar Lampung saat ini masih zona orange.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Jumlah penambahan kasus positif dan pasien meninggal dunia menurun di Bandar Lampung. Kota Bandar Lampung akan bertekad masuk zona hijau masa pandemi Covid-19. Saat ini, kota berjuluk Tapis Berseri tersebut masih status zona oranye.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menargetkan pada April 2021 Kota Bandar Lampung akan menjadi zona hijau. Zona hijau, artinya tidak ada kasus baru lagi pada masa pandemi Covid-19. Sebelumnya, kota tersebut pernah berstatus dua kali zona merah, risiko kenaikan kasus tinggi.

Baca Juga

“Insha Allah bulan April targetnya (zona hijau),” kata Eva Dwiana pada peluncuran Kampung Tangguh Nusantara di Bandar Lampung, Selasa (9/3).

Untuk menuju zona hijau, ia berharap semua pihak saling bantu membantu dan saling berkoordinasi untuk mewujudkan target tersebut. Terutama pada satgas Dinas Kesehatan, BPBD, aparat TNI/Polri, dan juga masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Ia optimistis target Kota Bandar Lampung menuju zona hijau, yakni dengan menerapkan protokol kesehatan pada masing-masing kelurahan. Kepada masing-masing kelurahan berlomba-lomba mencegah penyebaran virus corona dan menjadi zona hijau, dan akan diberikan penghargaan.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Selasa (9/3), sepanjang pandemi Covid-19, Kota Bandar Lampung terdapat total pasien positif 4.301 orang, terdapat penambahan lagi 12 orang. Pasien selesai isolasi (sembuh), 4.290 orang, dan kasus kematian 308 orang.

Setelah ada pelarangan pesta pernikahan di gedung dan tempat terbuka lainnya, Pemkot Bandar Lampung meninjau kembali surat edaran wali kota sebelumnya, yang melarang kegiatan tersebut sejak 28 Januari 2021. Pelarangan tanpa batas waktu tersebut dikeluhkan berbagai pihak usaha terkait dengan gelaran pernikahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement