REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sebanyak lima staf Gedung Putih telah dipecat karena penggunaan narkoba di masa lalu, termasuk ganja. Juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki, mengatakan terdapat faktor tambahan yang berperan dalam pemecatan tersebut.
"Kami bekerja dalam koordinasi dengan dinas keamanan untuk memastikan bahwa lebih banyak orang memiliki kesempatan untuk melayani daripada yang tidak akan didapatkan di masa lalu dengan tingkat penggunaan narkoba yang sama baru-baru ini," Kata Psaki.
Ganja telah menjadi masalah sensitif bagi pemerintahan Presiden Joe Biden karena 15 negara bagian dan Washington, D.C., mengizinkan penggunaan rekreasi, meskipun ada larangan di tingkat federal. Psaki menyatakan, pemerintah berusaha untuk tidak secara otomatis menghukum staf potensial untuk perilaku hukum di komunitas dengan mengembangkan kebijakan yang lebih fleksibel.