REPUBLIKA.CO.ID, HELSINKI — Dalam laporan tahunan yang disponsori PBB, The World Happiness Report kembali menobatkan Finlandia sebagai negara paling bahagia di dunia. Penghargaan itu, menjadi yang keempat tahun berturut-turut yang diterima Finlandia.
Laporan itu menempatkan Denmark di posisi kedua, dan disusul Swiss, Islandia, dan Belanda. Kali ini, Selandia Baru kembali menjadi satu-satunya negara non-Eropa yang masuk 10 besar daftar negara paling bahagia. Sementara Inggris, jatuh dari posisi 13 ke 17.
Data dari peneliti analitik Gallup itu, meminta orang-orang di 149 negara untuk menilai kebahagiaan mereka sendiri. Penilaian itu mencakup dukungan sosial, kebebasan pribadi, produk domestik bruto (PDB), termasuk tingkat korupsi.
"Ada frekuensi emosi negatif yang lebih tinggi secara signifikan di lebih dari sepertiga negara,’’ kata John Helliwell, penulis di laporan itu dikutip dari BBC Sabtu (20/3).
Namun anehnya, menurut dia, secara rata-rata tidak ada penurunan kesejahteraan saat pengukuran dilakukan dengan evaluasi yang ada. Dimungkinkan, hal itu karena orang-orang melihat Covid-19 sebagai ancaman umum dari luar yang mempengaruhi dan menghasilkan rasa solidaritas yang tinggi.
"Finlandia mendapat peringkat sangat tinggi dalam ukuran saling percaya, khususnya dalam membantu melindungi kehidupan dan mata pencahariannya selama pandemi," kata para penulis.
Berikut adalah daftar negara-negara paling bahagia:
1. Finlandia
2. Denmark
3. Swiss
4. Islandia
5. Belanda
6. Norwegia
7. Swedia
8. Luksemburg
9. Selandia Baru
10. Austria
Peringkat Berlawanan
Meski demikian, laporan itu juga menyebut ada beberapa negara dengan tingkat bahagia paling rendah dari ratusan negara yang ada. Dikatakan, negara yang dianggap paling tidak bahagia di dunia adalah Afghanistan, diikuti oleh Lesotho, Botswana, Rwanda, dan Zimbabwe.
Sementara beberapa negara Asia, di tahun ini bernasib lebih baik daripada tahun lalu. Contohnya China yang naik ke posisi 84 dari 94 pada tahun lalu.