Selasa 23 Mar 2021 20:21 WIB

Covid-19 di Papua Nugini Melonjak, Sistem Kesehatan Terancam

Lonjakan kasus covid-19 memberi tekanan sistem kesehatan Papua Nugini yang rentan.

Ilustrasi Covid-19
Foto:

Foto perempuan sekarat menyoroti krisis yang dialami rumah sakit

Foto seorang perempuan yang meninggal di luar Rumah Sakit Umum Port Moresby saat menerima perawatan asma telah viral di media sosial, menyoroti fasilitas kesehatan ibu kota yang dalam krisis.

Kepala eksekutif rumah sakit Paki Molumi mengatakan penyelidikan sedang dilakukan terhadap kematian perempuan itu. Ia juga mendesak masyarakat untuk melihat foto itu sebagai 'kondisi nyata' dari 'tenaga kesehatan yang terlalu tertekan dan terbatas' di rumah sakit.

"Karena jumlah kasus COVID yang diperkirakan akan meningkat dalam beberapa minggu mendatang, staf yang terbatas di PMGH [Rumah Sakit Umum Port Moresby] tidak akan bisa merawat semua orang," katanya dalam sebuah pernyataan.

Lebih dari 40 pasien dirawat karena COVID-19 di rumah sakit Port Moresby, beberapa di antaranya dipindahkan ke bangsal umum karena bangsal isolasi penuh. Rumah sakit di kota utama kedua di Papua Nugini, Lae, terpaksa menangguhkan layanan karena lonjakan kasus COVID-19.

Alfred Mel, yang bekerja di Rumah Sakit Angau di Lae, mengatakan peningkatan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit dapat menyebabkan 'sistem kesehatan kolaps'.

"Bahkan sebelum COVID kami harus berjuang keras, dan COVID hanya mengungkap semua kelemahan dalam sistem akibat pengabaian," kata Dr Mel.

"Anda benar-benar harus prihatin mengenai apa yang terjadi dalam semua bidang kesehatan di negara ini. COVID hanya memperburuk keadaan."

Pembatasan baru, termasuk menutup perbatasan provinsi dan kebijakan kewajiban memakai masker, akan diberlakukan di seluruh negeri mulai 23 Maret. Sebuah tim pekerja medis Australia diperkirakan akan mendarat di PNG besok untuk memberikan bantuan dan menilai perlunya penempatan lebih lanjut.

 

sumber: https://www.abc.net.au/indonesian/2021-03-23/pasien-covid-meninggal-di-tempat-parkir-menyusul-lonjakan-kasus/13269498

sumber : ABC
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement