Rabu 24 Mar 2021 08:19 WIB

Kim Jong-un dan Xi Jinping Bertukar Pesan

China dan Korut memperkuat aliansinya di tengah bayang-bayang AS.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un.
Foto: EPA-EFE/KCNA
Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un dan Presiden China Xi Jinping saling bertukar pesan yang menegaskan kembali aliansi tradisional kedua negara. Pesan dari kedua pemimpin negara itu disampaikan dalam pertemuan antara diplomat senior China, Song Tao dan Duta Besar Korut untuk China Ri Ryong-nam di Beijing pada Senin (22/3).

Kantor berita resmi Korut, KCNA mengatakan dalam pesan yang ditulis untuk Xi, Kim menyerukan persatuan dan kerja sama yang lebih kuat dengan China dalam menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh kekuatan musuh. Kim juga berbicara tentang keadaan hubungan Korut dengan Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel). Kim mengatakan, komunikasi antara ia dan Xi diperlukan dalam menghadapi "situasi eksternal" yang berubah.

Baca Juga

"Pesan Kim menekankan perlunya memperkuat persatuan dan kerja sama antara kedua pihak dan kedua negara untuk mengatasi tantangan serba guna dan langkah-langkah yang menghalangi kekuatan musuh," kata KCNA.

Sementara itu, kantor berita Xinhua mengatakan, dalam pesannya kepada Kim, Xi menggambarkan hubungan bilateral sebagai "aset berharga" bagi kedua negara dan berjanji untuk memberikan kontribusi untuk perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea.  Xi juga menyatakan komitmennya untuk "memberikan kehidupan yang lebih baik kepada rakyat kedua negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement