REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dikabarkan berbicara dengan Raja Yordania, Abdullah II, Kamis (8/4) waktu setempat. AS menggarisbawahi pentingnya kepemimpinan Raja Abdullah II di AS dan kawasan.
"Bersama-sama mereka membahas hubungan bilateral yang kuat antara Yordania dan AS," ujar pernyataan Gedung Putih seperti dilansir laman Al Arabiya English, Kamis (8/4).
Keduanya membahas soal peran penting Yordania di kawasan. AS dan Yordania juga membicarakan soal penguatan kerja sama bilateral dalam berbagai masalah politik, ekonomi, dan keamanan.
Presiden Biden juga menegaskan bahwa AS mendukung solusi dua negara untuk konflik Israel dan Palestina. Dalam kesempatan terpisah, Raja Abdullah II mengatakan bahwa mantan Putra Mahkota Hamzah telah berkomitmen untuk menempatkan kepentingan Yordania, konstitusinya, dan hukumnya di atas pertimbangan lain, setelah beberapa pejabat tinggi ditangkap karena alasan keamanan.