Selasa 13 Apr 2021 15:10 WIB

Ukraina Sebut Rusia Abaikan Permintaan Dialog

Ukraina ingin membahas soal penambahan pasukan Rusia di perbatasan

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Bendera Ukraina
Foto:

Kyiv dan Moskow saling menyalahkan atas situasi yang memburuk di wilayah Donbass timur. Wilayah ini tempat pasukan Ukraina bertempur melawan pasukan yang didukung Rusia dalam konflik yang v telah menewaskan 14.000 orang sejak 2014.

Barat telah menyatakan keprihatinannya dalam beberapa pekan terakhir atas penumpukan besar pasukan Rusia di dekat perbatasan timur Ukraina dan di Krimea yang dianeksasi Rusia dari Ukraina pada 2014.Menteri luar negeri dari kelompok negara G7, termasuk AS, Inggris dan Prancis, mengutuk peningkatan jumlah pasukan Rusia di dekat perbatasannya dengan Ukraina dan di Krimea. "Gerakan pasukan skala besar ini, tanpa pemberitahuan sebelumnya, mewakili aktivitas yang mengancam dan tidak stabil," kata pernyataan bersama yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Inggris.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengatakan pada Senin, bahwa Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg telah membahas kebutuhan mendesak Rusia untuk menghentikan pembangunan militer agresifnya. Sedangkan, Rusia mengatakan pihaknya menggerakkan pasukannya sesuai keinginan, termasuk untuk tujuan pertahanan. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement