REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan seperti Amerika Serikat (AS) dan sekutu lainnya, Australia akan menyelesaikan penarikan pasukan dari Afghanistan pada September mendatang.
"Sejalan dengan Amerika Serikat dan sekutu dan mitra lainnya, sisa pasukan Australia yang terakhir akan meninggal Afghanistan pada bulan September," kata Morrison seperti dikutip Independent, Kamis (15/4).
Morrison tidak mengungkapkan tanggal pasukan Negeri Kanguru kembali. Kontribusi Australia pada misi yang dipimpin NATO di Afghanistan pernah mencapai 15 ribu pasukan tapi kini tinggal 80 orang.
"Keputusan ini mewakili batu lompat signifikan dalam sejarah Australia," ujarnya.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berencana menarik 2.500 pasukan AS yang masih bertugas di Afghanistan sebelum 20 tahun peristiwa 11 September. Serangan yang mendorong AS menggelar operasi militer ke negara Timur Tengah itu.
Sejak 2001, sekitar 39 ribu personel militer Australia bertugas di Afghanistan. Sebanyak 41 orang tewas di sana.