Ahad 25 Apr 2021 03:15 WIB

Bolsonaro: Militer akan Ikuti Perintah Ambil Alih Jalanan

Bulan lalu Bolsonaro menempatkan mantan kepala stafnya sebagai menteri pertahanan.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
Presiden Brasil Jair Bolsonaro.
Foto: AP/Eraldo Peres
Presiden Brasil Jair Bolsonaro.

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan militer akan mengikuti perintahnya bila ia memerintahkan mereka untuk mengambil alih jalanan dan melakukan penertiban. Hal ini disampaikan saat ia banyak yang menduga ia mempolitisasi angkatan bersenjata.

Dalam sebuah wawancara di televisi, Sabtu (24/4) Bolsonaro mengatakan ia tidak akan 'menyampaikan dengan detail apa yang sedang ia siapkan'. Tapi ia mengatakan 'bila kami memiliki masalah, kami memiliki rencana bagaimana caranya memasuki lapangan, angkatan bersenjata kami dapat mengambil alih jalanan dalam satu hari'.

Baca Juga

Bolsonaro, seorang mantan kapten militer yang berhaluan sayap kanan sudah lama ia memuji kediktatoran militer Brasil yang berlangsung selama dua dekade. Pernyataan ini tidak membantu membantah kritik yang menduganya berusaha mempolitisasi angkatan bersenjata.

Sebagian pihak mengkhawatirkan komitmennya untuk menyerahkan kekuasaan dengan dami usai pemilihan presiden. Presiden Brasil itu juga semakin ditekan karena dinilai gagal mengatasi pandemi virus korona yang menjadi tak terkendali.

Banyak pihak yang mengkritik ketidakmampuannya mengatasi wabah di negara terbesar di Amerika Latin itu. Brasil negara dengan jumlah kasus positif kedua terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat (AS).

Bulan lalu Bolsonaro menempatkan mantan kepala stafnya sebagai menteri pertahanan. Tiga orang komandan Angkatan Laut, Darat dan Udara mundur karena terkejut dengan reshuffle kabinet yang ia lakukan.

Sejak memenangkan pemilihan presiden 2018 lalu Bolsonaro sudah menyebarkan klaim tanpa dasar mengenai kecurangan pemilu di Brasil. Kritikus mengatakan hal itu menjadi dasar untuk menentang pemilu yang akan datang. metode yang sama yang digunakan mantan Presiden AS Donald Trump.

Bolsonaro sangat mengagumi Trump dan mendukung konspirasi-konspirasi mengenai kecurangan pemilu tahun lalu. Klaim tersebut mendorong pendukung Trump menyerang Gedung Kongres pada 6 Januari.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement