REPUBLIKA.CO.ID, NUR SULTAN -- Kazakhstan mulai memberikan vaksin Covid-19 produksinya sendiri, QazVac. Menteri Kesehatan Alexey Tsoy menerima dosis pertama vaksin di sebuah klinik rawat jalan di Nur-Sultan pada Senin (26/4).
Vaksin akan diberikan dalam dua dosis, dengan jarak 21 hari. Tsoy mengaku senang karena akhirnya negaranya sudah mulai memvaksin masyarakat di seluruh penjuru negeri.
Menurut dia, tahap pertama vaksin QazVac, sebanyak 50.000 dosis, telah dikirim ke berbagai kota dan wilayah. Kazakhstan saat ini juga sedang berunding dengan sejumlah fasilitas produksi untuk meningkatkan kapasitas produksi vaksin.
Kazakhstan adalah salah satu dari lima negara di dunia yang telah mengembangkan vaksinnya sendiri untuk melawan Covid-19. Dikembangkan oleh Lembaga Penelitian untuk Masalah Keamanan Biologis Kazakhstan, vaksin QazVac dapat disimpan pada suhu antara 2-8 derajat Celcius (35-46 derajat Fahrenheit).
*Ditulis oleh Jeyhun Aliyev