REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI – Kasus Covid-19 di India telah menembus angka 20 juta pada Selasa (4/5). Sistem kesehatan di sana masih kewalahan menangani lonjakan tajam kasus baru yang selalu melebihi 300 ribu selama lebih dari sepekan terakhir.
Menurut Kementerian Kesehatan India, dalam 24 jam terakhir, India mencatatkan 357.229 kasus baru Covid-19. Dengan demikian, saat ini total kasus yang telah tercatat di sana menjadi 20,3 juta. Sementara, korban meninggal bertambah 3.449 jiwa, membuat total kematian menjadi 222.408.
Jumlah kasus baru Covid-19 di India telah menurun dalam beberapa hari terakhir. Puncak peningkatan terjadi pada Jumat (30/4) lalu, yakni saat negara tersebut melaporkan 402 ribu kasus. "Jika kasus harian dan kematian dianalisis, ada sinyal awal pergerakan ke arah yang positif," ujar pejabat senior Kementerian Kesehatan India Lav Aggarwal kepada awak media pada Senin (3/5) lalu.
Namun, dia menekankan bahwa itu adalah sinyal awal. “Perlu dikaji lebih lanjut dan melakukan upaya terkait untuk memantaunya secara berkelanjutan,” ucapnya.
India tercatat telah menambahkan delapan juta kasus baru sejak akhir Maret. Gelombang kedua Covid-19 di sana mengganas karena minimnya penerapan protokol kesehatan. Selain itu, pemerintah mengizinkan sebagian besar pertemuan keagamaan dan politik yang melahirkan kerumunan luas.
Sejumlah negara dunia telah menyuplai bantuan medis ke India. Mereka pun memberlakukan larangan penerbangan dari negara tersebut karena laporan tentang munculnya beberapa varian baru Covid-19 di sana.
Baca juga: Di India, Bencana Covid Bangkitkan Partai Oposisi