REPUBLIKA.CO.ID, ALBERTA -- Provinsi Alberta Kanada akan meningkatkan pembatasan yang bertujuan untuk menahan penyebaran Covid-19 karena gelombang ketiga pandemi mengancam sistem rumah sakit dalam beberapa pekan. Hal itu dikatakan Gubernur Alberta Jason Kenney pada Selasa (4/5).
Langkah-langkah yang lebih ketat termasuk membatasi sekolah untuk pembelajaran secara daring, memerintahkan tempat-tempat kerja dengan wabah Covid-19 untuk tutup selama 10 hari, menutup salon, mengizinkan restoran untuk menawarkan layanan bawa pulang saja dan mengurangi jumlah orang yang diizinkan hadir di pemakaman dan kegiatan keagamaan. Alberta, yang merupakan pusat industri energi Kanada, memiliki tingkat kasus Covid-19 per kapita tertinggi di negara tersebut. Alberta mengikuti Ontario dan Quebec dalam meningkatkan aturan pembatasan.
"Jika Anda bisa tinggal di rumah, tolong tetap di rumah," kata Kenney dalam konferensi pers.
Perdana Menteri Justin Trudeau pada Selasa (4/5) mengatakan bahwa pemerintah federal menawarkan bantuan apa pun yang dibutuhkan provinsi tersebut untuk mengendalikan situasi dan menjaga keamanan warga Alberta. Langkah-langkah pembatasan yang lebih ketat di Alberta dilakukan pada hari yang sama Menteri Pariwisata Kanada Melanie Joly mengatakan negaranya bekerja sama dengan mitra internasional untuk mengembangkan sertifikasi vaksin standar untuk perjalanan.