REPUBLIKA.CO.ID, BELGRADE -- Bulgaria tengah mempersiapkan pemilihan umum baru setelah tiga partai terbesar di negara itu gagal membentuk pemerintahan bulan lalu.
Korneliya Ninova, pemimpin Partai Sosialis Bulgaria (BSP), yang ditunjuk oleh Presiden Rumen Radev untuk membentuk pemerintahan, mengungkapkan partainya tidak mendapat dukungan dari partai terbesar kedua di parlemen. Ninova juga memutuskan untuk tidak membentuk kabinet dan segera mengembalikan tugas kepada presiden.
Menyusul kegagalan BSP untuk membentuk pemerintahan, Presiden Radev mengumumkan bahwa dia akan membubarkan parlemen pekan depan. Radev juga akan menetapkan tanggal pemilu baru pada 11 Juli, sesuai dengan Konstitusi Bulgaria.
Setelah parlemen dibubarkan, presiden akan membentuk "pemerintahan teknokrat" yang akan mempersiapkan pemilu dan menjalankan negara sampai pemerintah terbentuk.