REPUBLIKA.CO.ID, ILLINOIS -- Sebuah pesawat ruang angkasa NASA dalam perjalanan pulang ke Bumi dengan membawa serpihan asteroid terbesar yang belum pernah sampai di planet ini dalam satu generasi.
Menurut para ilmuwan, penjelajah robotik Osiris-Rex membawa serpihan asteroid yang berasal dari jarak hampir 200 juta mil dari Bumi.
"Osiris-Rex pulang dengan membawa batu, debu, dan partikel asteroid berusia 4,5 miliar tahun!" cuit NASA pada Senin (10/5).
Pesawat luar angkasa itu mencapai batuan kaya karbon pada 2018, dan melakukan misi penjelajahan di sekitarnya selama dua tahun. Sejak musim gugur lalu, Osiris-Rex mulai mengumpulkan sampel dari permukaan asteroid tersebut.
Osiris-Rex membutuhkan waktu sekitar dua tahun untuk kembali ke Bumi. Itu adalah pencapaian besar NASA sejak misi Apollo ke bulan selama 1969-1972. Dari puing-puing seberat 842 pon yang terkumpul dari bulan, banyak sampel yang dibagikan sebagai hadiah ke negara lain, hilang, dicuri, atau dipalsukan.