Selasa 11 May 2021 17:03 WIB

11 Orang Tewas dalam Penembakan Sekolah di Rusia

Aksi penembakan terjadi di sebuah sekolah di kota Kazan, Rusia

Rep: Kamran Dikarma/Puti Almas/ Red: Christiyaningsih
Ilustrasi Penembakan. Aksi penembakan terjadi di sebuah sekolah di kota Kazan, Rusia.
Foto: Pixabay
Ilustrasi Penembakan. Aksi penembakan terjadi di sebuah sekolah di kota Kazan, Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW – Aksi penembakan terjadi di sebuah sekolah di Kota Kazan, Rusia, Selasa (11/5). Setidaknya 11 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 30 lainnya mengalami luka-luka.

Penembakan itu terjadi di Public School Number 175. "Beberapa anak melompat keluar dari jendela lantai tiga, mungkin dalam upaya melarikan diri dari seseorang yang mengejar mereka," kata Dilyara Samigullina, seorang saksi yang melintasi gedung sekolah pada saat kejadian, dikutip laman kantor berita Rusia TASS.

Baca Juga

Menurut laporan awal, pelaku adalah dua remaja. Kepolisian berhasil menangkap satu pelaku di tempat kejadian. Dia dilaporkan berusia 17 tahun sementara tersangka lain masih diburu.

Menurut sumber dari otoritas setempat, 11 orang, enam di antaranya adalah anak-anak, tewas dalam insiden penembakan tersebut. Sementara 32 lainnya menderita luka-luka. Pihak berwenang mengatakan langkah-langkah pengamanan tambahan diberlakukan di seluruh sekolah di Kazan.

“Pelaku sudah ditangkap, dengan senjata api yang terdaftar atas namanya. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan,” ujar Minnikhanov yang melakukan kunjungan ke sekolah tempat insiden berlangsung, dilansir The National, Selasa (11/5).

Polisi telah membuka penyelidikan kriminal atas insiden tersebut. Dari video yang beredar, beberapa saat setelah kejadian berlangsung, gedung sekolah yang menjadi lokasi kejadian terlihat penuh dengan puluhan ambulans yang berbaris di depan pintu masuk.

Meski penembakan di sekolah relatif jarang terjadi di Rusia, ada beberapa serangan kekerasan di sekolah dalam beberapa tahun terakhir. Sebagian besar kasus diketahui didalangi oleh siswa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement