Selasa 11 May 2021 19:15 WIB

Serangan Israel Bertujuan Membagi al-Aqsa Jadi 2 Bagian

Tel Aviv percaya teman-teman barunya di rezim Arab akan menangkis serangan balik dari dunia Muslim - Anadolu Agency

Tel Aviv percaya teman-teman barunya di rezim Arab akan menangkis serangan balik dari dunia Muslim - Anadolu Agency

'Pola untuk mempermalukan orang Palestina selama hari-hari suci'

Sementara itu, Senator Pakistan Mushahid Hussain mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa ada "pola tentara pendudukan Israel hendak mempermalukan Muslim Palestina terutama selama bulan suci."

"Itu untuk menindas dan mengecam warga Palestina," kata Hussain, yang mengepalai Komite Urusan Luar Negeri Senat Pakistan. "Ini adalah masalah kemanusiaan, hukum internasional dan piagam PBB."

"Sangat disayangkan bahwa penundaan pemilu Palestina telah mempengaruhi persatuan organisasi Palestina - [antara] Hamas yang bermarkas di Gaza dan Fatah yang bermarkas di Tepi Barat," tambah Hussain.

Akhir bulan lalu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengumumkan penundaan pemilu sampai otoritas Israel mengizinkan diadakannya pemiliu di Yerusalem. Penundaan ini telah yang memicu kecaman dari Gaza.

Rencananya Palestina menggelar pemungutan suara parlemen pada 22 Mei, pemilihan presiden pada 31 Juli, dan pemilihan Dewan Nasional Palestina pada 31 Agustus.

"Itu pemilu pertama yang digelar setelah 15 tahun," kata Hussain.

Menurut Hussain, upaya "persatuan" antara Hamas dan Fatah adalah "perkembangan besar".

"Persatuan itu menjadi perhatian Israel, yang menjalankan konsep kolonial memerintah dan memecah belah," ujar dia.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/serangan-israel-bertujuan-membagi-al-aqsa-menjadi-wilayah-yahudi-dan-muslim/2236805
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement