REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani pada Rabu malam (12/5) berbincang melalui telepon dengan penasihat keamanan nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan guna membahas situasi saat ini di wilayah Palestina.
Kantor berita pemerintah Qatar merilis laporan pembicaraan via telepon itu, tetapi mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Sementara itu, Ismail Haniyeh, pemimpin kelompok Hamas, mendapat telepon dari Menlu Qatar untuk membahas ketegangan antara kelompok perlawanan Palestina di Gaza dan Israel. Qatar memiliki hubungan yang kuat dengan Hamas, di mana langkah Qatar dipandang sebagai upaya untuk menghentikan eskalasi Israel di Gaza.
Sebelumnya pada Rabu (12/5), AS menghalangi resolusi Dewan Keamanan untuk kedua kalinya tentang serangan brutal Israel di Gaza dan Yerusalem.