REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Kelompok rabi anti-Zionis membela hak-hak Palestina menyusul kekerasan Israel kepada rakyat-rakyat Palestina selama sepekan belakangan, Jumat (14/5) waktu setempat. Kelompok Yahudi itu mengaku malu atas apa yang dilakukan Israel terhadap Palestina.
"Kami orang Yahudi merasa malu dengan apa yang terjadi di sana, di negara Israel, atas nama Yahudi, ujar seorang Rabi saat melakukan aksi di London Inggris, dikutip dari Channel YouTube TRT World, Jumat (14/5).
Rabi tersebut mengatakan, rakyat Palestina seharusnya tidak menyerah pada perjuangan mereka. Para rabi kemudian menyerukan kepada rakyat Palestina untuk terus berjuang dan tidak menyerah "Rakyat Palestina harus terus maju pada perjuangan mereka melawan negara Israel," ujar dia.
"Pada akhirnya, Palestina akan merdeka karena inilah kebenarannya. Itu akan berhasil pada akhirnya," ujarnya menambahkan.
Rabi lain mengatakan, bahwa para rabi di luar negeri merasa sangat prihatin dan malu pada situasi yang terjadi di Israel kini. "Terutama karena mereka melakukan segalanya atas nama kita. Atas nama Yahudi, atas nama Taurat, atas nama Tuhan," ujar rabi tersebut.
"Kami bersamamu, kamu harus tahu itu. Zionis yang kuat itu lemah, tapi Tuhan ada di pihak kita," ujarnya melanjutkan.