Senin 17 May 2021 10:51 WIB

Pemerintah India Evakuasi Ribuan Orang Hadapi Topan Besar

Topan Tauktae yang terbentuk di laut Arab telah membawa hujan lebat dan angin kencang

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Angin Topan (ilustrasi)
Foto: AP
Angin Topan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Pemerintah India sedang mengevakuasi ribuan orang dari daerah dataran rendah di sepanjang pantai barat akibat topan kuat. Bencana alam ini menewaskan sedikitnya enam orang.

Topan Tauktae yang terbentuk di laut Arab telah membawa hujan lebat dan angin kencang yang merusak rumah dan menumbangkan pohon ke bagian barat dan selatan India. Diperkirakan topan tersebut akan mendarat pada Selasa (18/5) pagi di negara bagian Gujarat.

Baca Juga

"Ini sangat mungkin meningkat lebih lanjut selama 24 jam, dan bergerak ke utara-barat laut dan mencapai pantai Gujarat pada malam hari tanggal 17 (Mei)," kata Departemen Meteorologi India.

Topan tersebut diperkirakan akan melintasi Gujarat dengan hembusan angin hingga 175 km/jam atau 109 mph. Pemerintah Gujarat menyatakan, hampir 150.000 orang akan dipindahkan dari desa-desa dan daerah dataran rendah dekat pantai. Petunjuk telah dikeluarkan untuk menyelesaikan proses evakuasi pada Ahad (16/5) malam.

Saat topan bergerak ke utara, setidaknya enam orang meninggal di negara bagian Goa dan Karnataka di barat. Lebih jauh ke selatan, 31 kapal yang terdaftar di negara bagian Tamil Nadu hilang.

Badan meteorologi juga memperingatkan bahwa mungkin ada banjir di jalur yang dilewati. Gangguan pada layanan kereta api juga diperkirakan terjadi hingga 21 Mei atas proses alam ini.

Komite Manajemen Krisis Nasional juga memimpin pertemuan dengan negara bagian yang berbeda pada akhir pekan. Badan ini mengatakan bahwa hampir 80 tim manajemen bencana telah dikerahkan di negara bagian yang berbeda.

Tim penyelamat dan bantuan dari tentara, angkatan laut, dan penjaga pantai, bersama dengan kapal dan pesawat, juga telah dikerahkan. "Semua tindakan diambil untuk mengevakuasi orang-orang di daerah yang terkena topan untuk memastikan tidak ada korban jiwa," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.

Topan juga akan menjadi tantangan bagi pemerintah yang menangani kasus kasus Covid-19 yang tinggi di Gujarat. Menteri Utama Gujarat Vijay Rupani telah meminta para pejabat untuk memastikan pasokan listrik ke rumah sakit Covid-19 dan fasilitas medis lainnya.

Desakan pemerintah daerah ini untuk memastikan tidak ada gangguan untuk fasilitas medis dan pasokan oksigen tetap terjaga. Vaksinasi juga telah ditangguhkan selama dua hari ke depan.

Gujarat juga merupakan rumah bagi kilang dan pelabuhan besar yang mungkin berakhir di jalur badai. Semua tindakan pencegahan yang diperlukan sedang dilakukan di kilang Jamnagar yang merupakan kompleks kilang minyak terbesar di dunia miliki oleh Reliance Industries.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement