Ahad 23 May 2021 17:00 WIB

Yahudi Boleh Ziarah Yerusalem, Bahkan Dikawal Polisi Israel

Polisi Israel memberikan pengawalan 50 orang Yahudi di Yerusalem

Rep: Rizky Jaramaya / Red: Nashih Nashrullah
Polisi Israel memberikan pengawalan 50 orang Yahudi di Yerusalem. Warga Yahudi di Tembok Ratapan

Masjid Al Aqsa adalah situs tersuci ketiga dalam Islam. Al Aqsa terletak di puncak bukit yang luas di Kota Tua Yerusalem, yang dihormati orang-orang Yahudi sebagai situs tersuci mereka.

Orang Yahudi percaya situs suci itu adalah lokasi kuil-kuil Alkitabiah. Situs ini sering menjadi tempat kekerasan Israel-Palestina dan merupakan episentrum intifada atau pemberontakan Palestina tahun 2000. 

Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak orang Yahudi religius dan nasionalis yang mengunjungi situs tersebut. Warga Palestina khawatir Israel berencana untuk mengambil alih kompleks atau partisi itu. Pemerintah Israel telah berulang kali mengatakan tidak berniat mengubah status quo, di mana Waqf mengawasi situs suci itu di bawah pengawasan Yordania. 

Hamas mulai menembakkan roket ke Israel pada 10 Mei, sebagai pembalasan atas tindakan Israel yang merampas hak warga Palestina untuk beribadah di masjid al-Aqsa selama bulan ramadan. Selain itu, Israel juga telah mengusir paksa warga Palestina yang tinggal di wilayah Sheikh Jarrah.  

Sejak saat itu, Hamas dan Israel saling melakukan serangan dengan intensitas tinggi. Sekitar 4.000 roket telah ditembakkan dari Gaza sejak 10 Mei. Sebagian besar dari tembakan roket itu telah dicegat oleh pertahanan rudal Israel. Konflik juga telah meluas ke perbatasan Israel-Lebanon dan memicu kekerasan di Tepi Barat yang diduduki. 

Hampir 450 bangunan di Gaza yang berpenduduk padat telah hancur atau rusak parah, termasuk enam rumah sakit, sembilan pusat kesehatan perawatan primer dan kantor media. Sementara lebih dari 52 ribu warga Palestina telah mengungsi. 

 

Pejabat kesehatan Gaza mengatakan 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak tewas dan 1900 orang lainnya terluka dalam serangan udara Israel sejak 10 Mei. Sementara, Israel mengatakan, serangan roket Hamas telah menewaskan 12 orang dan melukai ratusan orang lainnya.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement