Sabtu 29 May 2021 08:51 WIB

Lima Mantan Polisi Rusia Divonis Bersalah Jebak Jurnalis

Lima polisi didakwa memalsukan bukti tes narkoba jurnalis investigasi

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Polisi Rusia. Ilustrasi
Foto: EPA
Polisi Rusia. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW--Lima orang perwira polisi Rusia dinyatakan bersalah karena didakwa memalsukan bukti tes narkoba jurnalis investigasi terkenal pada tahun 2019 lalu. Jurnalis situs berita Meduza, Ivan Golunov ditahan di Moskow atas dakwaan narkoba.

Ia membantah tuduhan itu dengan menyebutnya dakwaan itu hanya jebakan. Jurnalis tersebut menegaskan narkoba yang ditemukan di tas dan apartemennya diletakkan oleh polisi.

Sebagai balasan investigasinya atas korupsi yang terjadi di lembaga-lembaga penegak hukum di Moskow. Dakwaan terhadap Golunov dibatalkan beberapa hari kemudian setelah terjadi unjuk rasa besar-besaran di ibu kota Rusia tersebut.

Sejak itu Golunov dan rekan-rekannya di Meduza menekan jaksa menghukum orang-orang yang menahannya. Pada Jumat (28/5) Pengadilan Kota Moskow memvonis bersalah para mantan polisi yang menahan Golunov karena menyalahgunakan kekuasaan.

Mereka juga didakwa memalsukan barang bukti dan kepemilikan narkoba. Semuanya kecuali satu menolak dakwaan tersebut. Para perwira yang sudah berada di tahanan sejak ditangkap Januari 2020. Mereka dihukum lima hingga 12 tahun penjara dan diminta membayar kerugian Golunov.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement