REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden Cina Xi Jinping mengatakan, negara harus meningkatkan cara untuk memperluas jangkauan dalam menyampaikan berita kepada khalayak global. Hal ini diutarakan oleh Xi dalam pertemuan Partai Komunis pada Selasa (1/6). 

Dalam pertemuan itu Xi mengatakan, sangat penting bagi China untuk meningkatkan kemampuan dalam menyebarkan pesan secara global. Kantor berita Xinhua melaporkan, China perlu mengembangkan suara internasional agar sesuai dengan kekuatan nasional dan status globalnya.

Xinhua melaporkan, China juga perlu memperkuat upaya propaganda untuk membantu orang asing memahami Partai Komunis China. Termasuk cara partai berjuang untuk kebahagiaan rakyat China. 

"Negara perlu menciptakan tim profesional dan mengadopsi metode komunikasi yang tepatuntuk berbagai wilayah," kata Xi.

Hubungan China dengan media asing menjadi semakin tegang dalam beberapa tahun terakhir. Surat kabar lokal seperti Global Times sering menyebut wartawan asing membuat pemberitaan yang bias dan tidak adil tentang China. 

Beberapa jurnalis yang bekerja untuk media Amerika Serikat, telah diusir dari China pada tahun lalu karena hubungan antara kedua belah pihak memburuk. China juga telah melarang BBC World News dari jaringan televisi China daratan, menyusul kritik terhadap liputan hak asasi manusia di Xinjiang serta asal-usul pandemi Covid-19. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika