Jumat 04 Jun 2021 18:20 WIB

Malaysia Waspada Varian Baru Covid-19

Pemerintah Malaysia mendeklarasikan penguncian total selama dua minggu.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Polisi memeriksa penumpang di kendaraan di penghalang jalan selama hari pertama Full Movement Control Order (MCO) di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa, 1 Juni 2021.
Foto:

Noor Hisham tidak mengatakan, berapa banyak anak yang telah dites untuk Covid-19, atau apakah pihak berwenang berencana untuk meningkatkan pengujian di antara anak di bawah umur.

Sementara itu, bulan lalu Singapura juga memperingatkan bahwa varian baru virus corona telah menular lebih cepat ke anak-anak.

Pada Senin (31/5), Menteri Kesehatan Malaysia Adham Baba mengatakan, secara keseluruhan sebanyak 82.341 anak telah terinfeksi virus Corona antara Januari tahun lalu dan 30 Mei tahun ini.

Total beban kasus Malaysia melesat melewati 600 ribu pada Jumat (4/6). Malayaia memiliki jumlah kasus Covid-19 tertinggi ketiga di ASEAN setelah Indonesia dan Filipina.

Pemerintah Malaysia akan mempertimbangkan untuk mewajibkan vaksinasi Covid-19. Pemerintah juga memastikan target inokulasi 80 persen dari 32 juta orang Malaysia terpenuhi.

Kantor berita Bernama mengutip perdana menteri mengatakan, pemerintah akan mengambil tindakan hukum terhadap kelompok anti-vaxxers yang menolak menerima vaksin. “Saya harap kita bisa mempercepat vaksinasi. Yang penting jangan sampai ada orang yang bilang jangan divaksin,” ujar Muhyiddin.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement