Jumat 04 Jun 2021 20:16 WIB

Biden Bagikan Surplus Vaksin Covid Milik AS

Biden menilai pembagian surplus vaksin bukan agenda politik.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
 Presiden Joe Biden.
Foto:

Dalam beberapa bulan terakhir, persediaan vaksin Covid-19 AS yang terus bertambah telah dilihat sebagai contoh nyata dari hak istimewa globalnya. Rencana pembagian vaksin muncul karena permintaan suntikan di AS telah turun secara signifikan. Lebih dari 63 persen orang dewasa telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.

Orang Amerika berusia di atas 12 tahun memenuhi syarat untuk vaksinasi. Pada Rabu (2/6), Biden mengumumkan kampanye untuk memvaksinasi 70 persen orang Amerika pada 4 Juli, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan AS.

Banyak negara telah meminta dosis dari AS, tetapi hingga saat ini, hanya Meksiko dan Kanada yang menerima 4,5 juta dosis gabungan.  AS juga telah mengumumkan rencana berbagi vaksin dengan Korea Selatan untuk memvaksinasi 550 ribu tentaranya yang bertugas bersama tentara Amerika di Semenanjung Korea.

Biden telah berkomitmen untuk menyediakan 60 juta dosis vaksin AstraZeneca yang diproduksi di dalam negeri kepada negara lain.  Vaksin itu belum diizinkan untuk digunakan di AS, tetapi disetujui secara luas di seluruh dunia. 

Dosis yang diproduksi di AS akan  dikirim setelah mereka menyelesaikan tinjauan keamanan oleh Food and Drug Administration. Biden juga telah berjanji untuk membagikan 20 juta dosis vaksin Pfizer, Moderna dan Johnson & Johnson.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement