Zimbabwe memiliki populasi gajah terbesar kedua di benua itu setelah Botswana yang memiliki sekitar sepertiga dari 415.000 gajah Afrika yang tersisa. Atas pro-kontra itu, opsi lain yang dipertimbangkan oleh otoritas Zimbabwe adalah memindahkan gajah dari daerah dengan populasi tinggi. Namun, keduanya terkendala keterbatasan dana.
Pemerintah Zimbabwe mengaku tidak memiliki dana untuk melakukan proses yang mahal tersebut. Pada 2018, negara itu memindahkan 100 gajah dan biaya latihannya mencapai 400.000 dolar AS.
Pada akhir April, pemerintah Zimbabwe mengatakan, pihaknya berencana untuk menjual izin berburu untuk membunuh 500 gajah untuk menghasilkan pendapatan. Pemburu legal itu diharapkan mengumpulkan dana antara 10.000 hingga 70.000 dolar AS tergantung pada ukuran gajah.
Kuota perburuan 500 gajah, yang terpisah dari rencana pemusnahan, diperbolehkan oleh Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES). Aturan itu berangkat dari pengeluaran dana untuk pemeliharaan gajah.