Sabtu 19 Jun 2021 02:44 WIB

Vietnam Terbitkan Pedoman Perilaku Warga di Media Sosial

Pedoman melarang konten yang melanggar hukum dan mengganggu kepentingan negara

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Nur Aini
Bendera Vietnam (ilustrasi)
Foto: wikispaces.com
Bendera Vietnam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Vietnam memperkenalkan pedoman nasional tentang perilaku media sosial kepada masyarakatnya. Pedoman itu mendorong pengguna sosial media untuk mengunggah atau menuliskan konten positif tentang negaranya.

Pedoman tersebut melarang konten yang melanggar hukum dan mengganggu kepentingan negara. Pemberlakuan pedoman tersebut diterapkan untuk organisasi negara, perusahaan media sosial, dan semua penggunanya di Vietnam.

Baca Juga

"Pengguna media sosial didorong untuk mempromosikan keindahan pemandangan, orang, dan budaya Vietnam dan menyebarkan cerita baik tentang orang baik," dikutip dari pedoman tersebut, tertanggal 17 Juni 2021.

Walaupun demikian, tidak dijelaskan sejauh mana pedoman tersebut mengikat secara hukum. Pedoman itu juga tidak menjelaskan secara rinci bagaimana peraturan tersebut akan ditegakkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Partai Komunis yang berkuasa di Vietnam menoleransi sedikit kritik, dan mengontrol ketat media-media dalam beberapa tahun tearkhir. Partai tersebut juga memberikan tindakan keras terhadap para pembangkang dan aktivitas. Beberapa di antaranya menjalani hukuman penjara akibat konten yang diunggah di Facebook dan Youtube.

Pada November lalu, Reuters secara eksklusif melaporkan pihak berwenang Vietnam mengancam dan akan menutup Facebook jika media sosial tersebut tidak mematuhi pemerintah. Facebook diminta menyensor lebih banyak konten politik lokal di platform tersebut. Vietnam adalah pasar utama Facebook yang melayani sekitar 60 juta pengguna di negara itu. Facebook juga telah menghasilkan pendapatan hampir 1 miliar dolar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement