Senin 21 Jun 2021 19:12 WIB

Hamid Karzai: AS Telah Gagal di Afghanistan

AS gagal memerangi ekstremisme dan membawa stabilitas di Afghanistan.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
 Hamid Karzai.
Foto:

Karzai berkuasa setelah koalisi yang dipimpin AS menggulingkan Taliban pada tahun 2001 lalu. Dalam sebuah operasi memburu dan menghancurkan jaringan Alqaidah dan pemimpinnya Usamah bin Ladin yang dianggap bertanggung jawab atas serangan 9/11 di AS.

Selama Karzai berkuasa, hak-hak perempuan dipenuhi, remaja putri dapat sekolah lagi, masyarakat muda penuh semangat, harga-harga naik di ibukota Kabul dan jalan serta infrastruktur dibangun. Tapi kekuasaannya juga diwarnai tuduhan korupsi, meledaknya perdagangan narkoba dan hubungan buruk dengan Washington.

"Operasi (militer AS/NATO) bukan memerangi ekstremisme atau terorisme, operasi itu lebih menyerang harapan dan rakyat desa Afghanistan, memenjara rakyat Afghanistan, menciptakan penjara di negara kami sendiri dan membombardir desa-desa, itu sangat salah," katanya.

Pada April lalu, Presiden AS Joe Biden mengumumkan akan menarik 2.500 hingga 3.000 sisa pasukan AS di Afghanistan. Ia mengatakan AS sudah mencapai tujuannya. Alqaidah telah hancur dan Usamah bin Ladin meninggal dunia. Amerika tidak lagi harus hadir di lapangan untuk menghadapi ancaman teroris dari Afghanistan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement