REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Puluhan pemukim Israel memaksa masuk ke Kompleks Masjid al-Aqsa di Yerusalem Timur pada Kamis (24/6).
Departemen Wakaf Islam di Yerusalem mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa 76 pemukim masuk ke kompleks itu di bawah perlindungan polisi Israel. Diperkirakan semakin banyak pemukim akan memasuki situs itu pada sore hari.
Pemukim Israel menyerbu kompleks itu setiap hari kecuali akhir pekan, karena Jumat diperuntukkan bagi warga Muslim dan Sabtu untuk warga Israel. Polisi Israel mulai mengizinkan pemukim memasuki kompleks pada 2003 meskipun mendapat kecaman berkali-kali dari Departemen Wakaf Islam di Yerusalem.
Bagi umat Islam, al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga di dunia setelah Makkah dan Madinah, sementara umat Yahudi menyebut daerah itu sebagai Gunung Bait Suci, tempat dua kuil Yahudi berdiri pada zaman kuno.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967 dan mencaplok seluruh kota pada 1980, sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.