Ahad 27 Jun 2021 06:25 WIB

Menkes Inggris Mundur Usai Langgar Aturan Pembatasan Covid

Matt Hancock kedapatan memeluk seorang ajudan di kantornya.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Dwi Murdaningsih
 Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock.
Foto:

Sebuah sumber di Downing Street mengatakan Hancock tidak dipaksa untuk mengundurkan diri. Dia mengatakan dalam suratnya kepada Johnson bahwa dia ingin meminta maaf kepada keluarganya dan menghabiskan waktu bersama anak-anaknya.

Keputusan mundur menteri kesehatan ini sejalan dengan semakin banyak anggota parlemen Konservatif secara pribadi meminta Hancock untuk pergi setelah surat kabar Sun menerbitkan foto pada Jumat (24/6). Surat kabar itu telah menunjukkan Hancock mencium ajudan di kantornya bulan lalu. Pada saat itu tindakan ini melanggar aturan bagi orang untuk melakukan kontak intim dengan seseorang di luar rumah mereka.

Anggota parlemen konservatif mengatakan banyak dari mereka telah mengatakan kepada partai bahwa tidak bisa lagi mendukung Hancock. Laporan media mengatakan pada Sabtu, dia sekarang telah berhenti.

Pemimpin Partai Buruh Keir Starmer mengatakan di Twitter bahwa Hancock harus mengundurkan diri. "Boris Johnson seharusnya memecatnya," ujarnya menekankan sikap yanh seharusnya diambil perdana menteri. 

Dengan 128.000 kematian dan salah satu kontraksi ekonomi terdalam dalam catatan, Inggris telah dikejutkan oleh pandemi dan Hancock telah dikritik habis-habisan. Pada bulan-bulan awal departemennya berjuang untuk memberikan pengujian dan peralatan pelindung untuk staf rumah sakit yang merawat pasien.

Namun, pemerintah telah didorong oleh peluncuran vaksin yang cepat, dengan 84 persen orang dewasa memiliki satu dosis dan 61 persen keduanya. Sementara di sisi lain, kasus mulai meningkat, naik 18.000 pada Sabtu. 

Walau begitu, vaksin tampaknya telah melemahkan hubungan antara infeksi dan kematian. Kondisi ini membuat sebagian besar pembatasan dapat dibatalkan pada 19 Juli.

 

Hancock tahun lalu menyambut baik pengunduran diri seorang ilmuwan senior yang melanggar pembatasan dengan cara yang sama. Dia juga disalahkan karena melakukan kontrak kepada perusahaan yang memiliki hubungan dekat dengan pemerintah. Dia mengatakan ada kebutuhan untuk bertindak cepat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement