Selasa 29 Jun 2021 18:00 WIB

Pasukan Israel Serbu Permukiman Silwan di Yerusalem

Serangan Israel memicu bentrokan dengan warga Palestina.

Sebuah bendera Israel berkibar di atas rumah milik Yahudi di lingkungan Palestina di Silwan di Yerusalem timur, Rabu, 1 Juli 2020. Para pemimpin Israel melukiskan Yerusalem sebagai model koeksistensi, ibukota persatuan, abadi orang-orang Yahudi, tempat minoritas memiliki hak yang sama. Tetapi warga Palestina menghadapi diskriminasi yang meluas, sebagian besar tidak memiliki kewarganegaraan dan banyak yang hidup dalam ketakutan akan dipaksa keluar.
Foto: AP/Mahmoud Illean
Sebuah bendera Israel berkibar di atas rumah milik Yahudi di lingkungan Palestina di Silwan di Yerusalem timur, Rabu, 1 Juli 2020. Para pemimpin Israel melukiskan Yerusalem sebagai model koeksistensi, ibukota persatuan, abadi orang-orang Yahudi, tempat minoritas memiliki hak yang sama. Tetapi warga Palestina menghadapi diskriminasi yang meluas, sebagian besar tidak memiliki kewarganegaraan dan banyak yang hidup dalam ketakutan akan dipaksa keluar.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Pasukan aparat kepolisian Israel menyerbu permukiman Silwan di Yerusalem Timur yang diduduki pada Selasa. Aksi aparat Israel dilakukan di tengah kekhawatiran warga Palestina atas pembongkaran rumah di daerah tersebut.

Menurut warga setempat, serangan Israel memicu bentrokan dengan warga Palestina di daerah Al-Bustan di permukiman tersebut. "Pasukan Israel menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan warga Palestina yang geram di tengah seruan melalui pengeras suara masjid agar warga berkumpul melindungi rumah mereka," kata saksi mata.

Baca Juga

Berdasarkan pengakuan warga setempat, pasukan Israel menghancurkan sebuah toko milik warga Palestina di daerah Al-Bustan.Tidak ada komentar dari otoritas Israel mengenai laporan tersebut.Pejabat daerah di Silwan sebelumnya memperingatkan bahwa Israel berencana menghancurkan sekitar 100 rumah di daerah Al-Bustan, dengan dalih minimnya izin bangunan dan konstruksi taman alkitabiah di tempat mereka. Otoritas Israel mengeluarkan perintah penghancuran 13 rumah warga Palestina di daerah Al-Bustan.

sumber : Anadolu/Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement