Selasa 29 Jun 2021 11:02 WIB

Sudan Pertanyakan Bantuan Ekonomi Imbalan Normalisasi Israel

PM Sudan bertemu Menlu AS untuk membahas normalisasi hubungan dengan Israel

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
PM Sudan Abdalla Hamdok
Foto: Omer Messinger/EPA
PM Sudan Abdalla Hamdok

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken berbicara dengan Perdana Menteri Sudan Abdalla Hamdok pada akhir pekan. Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengungkapkan, keduanya membahas tentang normalisasi hubungan antara Sudan dan Israel.

"(Blinken dan Hamdok])membahas kemajuan dalam mencapai perdamaian dan melaksanakan reformasi politik, keamanan, dan ekonomi," ujar Price dikutip dari Middle East Monitor.

Baca Juga

Price menyatakan, mereka juga membahas stabilitas regional, menerapkan perjanjian perdamaian Sudan dan komitmen Sudan untuk menormalkan hubungan dengan Israel. Menurut Arabi21, masih ada perbedaan antara Sudan dan Israel, tak terkecuali soal normalisasi.  

Pejabat Sudan masih bertanya-tanya tentang nasib negara yang akan menerima paket penyelamatan ekonomi sebagai imbalan atas langkah normalisasi dengan Israel. Politisi di Sudan juga takut akan protes rakyat dan kerusuhan terhadap pemerintah.

 

"Menteri Blinken menegaskan kembali dukungan AS untuk Perdana Menteri Hamdok dan Pemerintah Transisi yang dipimpin sipil," kata Price.

Menurut Price, keduanya membahas inisiatif baru pemerintahan Sudan untuk meningkatkan persatuan nasional. "Menerapkan langkah-langkah untuk membentuk dewan legislatif, mereformasi Angkatan Bersenjata Sudan, dan mengintegrasikan kekuatan lain ke dalamnya sebagai tentara profesional, memberikan keadilan dan akuntabilitas," ujarnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement