REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD - Milisi Kataib Hezbollah Irak mengancam akan meningkatkan serangan terhadap pasukan Amerika Serikat di negara itu, sebagai tanggapan atas serangan udara AS terhadap kelompok Hashd al-Shaabi di perbatasan Irak-Suriah pada Minggu malam.
"Ekstremisme dalam sikap dan pendekatan AS harus ditanggapi dengan tindakan, bukan kutukan," kata Abu Ali al-Askari, komandan senior Kataib Hezbollah Irak, melalui pesan Telegram, Senin.
Dia menyerukan peningkatan serangan terhadap markas dan pangkalan musuh. Al-Askari juga meminta pasukan keamanan Irak bekerja sama dengan milisi untuk membebaskan wilayah negara itu dari penjajah.
Pada Minggu, empat anggota milisi Hashdal-Shaabi tewas dalam serangan udara AS di Provinsi Anbar, Irak barat, dekat perbatasan Suriah. Pemerintah Irak mengecam serangan itu dan menyebutnya sebagai pelanggaran kedaulatan Irak.