REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Dua dosis penuh vaksin CoronaVac, yang diproduksi oleh perusahaan China, Sinovac, menghasilkan respons antibodi yang kuat pada anak-anak di atas tiga tahun dan remaja, menurut sebuah laporan studi baru pada Selasa.
Jurnal Lancet Infectious Diseases melaporkan uji coba Fase 1 dan Fase 2 dari CoronaVac yang dijalankan di provinsi Hebei, timur laut China pada anak-anak dan remaja berusia tiga hingga 17 tahun.
"Antara 31 Oktober 2020 dan 2 Desember 2020, 110 orang disaring dan 72 terdaftar di fase 1. Antara 12 Desember dan 30 Desember 2020, 515 orang disaring dan 480 terdaftar di fase 2," kata laporan tersebut.
"CoronaVac bersifat imunogenik pada anak-anak dan remaja berusia 3-17 tahun," imbuh laporan itu, menambahkan bahwa tingkat antibodi penetral pada anak-anak dan remaja mencapai lebih dari 96 persen setelah vaksinasi dua dosis.