REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Satu juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech sumbangan Amerika Syarikat (AS) untuk Malaysia tiba di Lapangan Terbang Sultan Abdul Aziz Shah, di Subang, dengan menggunakan penerbangan Raya Airways TH384, Senin (5/7). Kementerian Luar Negeri Malaysia menyambut baik kedatangan satu juta dosis vaksin COVID-19 jenis Pfizer sumbangan AS itu.
"Dari pihak pemerintah Malaysia, saya sekali lagi ingin mengucapkan setinggi-tinggi penghargaan dan terima kasih kepada rekan sejawat saya, Antony Blinken, dan Amerika Serikat atas sumbangan vaksin COVID-19 ini," kata Menteri Luar Negeri Malaysia Hishammuddin Tun Hussein.
Bantuan tersebut akan membantu meningkatkan proses vaksinasi serta membawa perkembangan bermakna pada Program Imunisasi COVID-19 Kebangsaan yang sedang dilaksanakan Malaysia. Selain sumbangan vaksin melalui kedutaannya di Kuala Lumpur, AS juga telah mengirimkan pelbagai bentuk bantuan dan sumbangan kepada Malaysia sejak pandemik melanda tahun lalu.
Bantuan dan sumbangan itu termasukkelengkapan pengobatan, Personal Protective Equipment (PPE), serta peralatan ICT 250.000 dolar AS (sekitar Rp3,6 miliar). Malaysia menyatakan, sangat menghargai dukungan Amerika Serikat selama ini dan berharap hubungan yang erat antara kedua dua negara akan terus diperkukuhkan demi manfaat bersama.
"Malaysia menyambut baik pengumuman Presiden Joe Biden pada 3 Juni 2021 mengenai dukungan untuk mengesampingkan sementara perlindungan intelektual atau Intellectual Property (IP) bagi vaksin-vaksin COVID-19," kata Hishammuddin.