REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW – Sebuah pesawat penumpang Antonov An-26 yang terbang dari kota Petropavlovsk-Kamchatsky ke kota Palana, hilang pada Selasa (6/7) pagi di wilayah Timur Jauh Rusia Kamchatka. Terdapat 22 penumpang dan enam awak di pesawat tersebut.
Pesawat tersebut hilang sekitar 10 kilometer saat hendak mendarat di bandara Palana. Salah satu penumpang adalah kepala pemerintah daerah di Palana, yakni Olga Mokhireva. CEO Petropavlovsk-Kamchatsky Air Enterprise Alexey Khrabrov mengungkapkan, puing-puing pesawat telah ditemukan.
"Ya, puing-puing pesawat telah ditemukan. Saya tidak dapat memberi tahu Anda, di mana dan dalam keadaan apa. Informasi mungkin baru tersedia besok. Sebuah pesawat akan dikirim ke lokasi pada pagi hari, dan sebuah helikopter akan bekerja di daerah itu,” kata Khrabrov, dilaporkan laman kantor berita Rusia, TASS.
Sebuah sumber TASS di layanan darurat menyebut, sebelum jatuh, pesawat sempat menabrak bukit. Ia mengklaim tidak ada yang selamat dalam insiden tersebut. "Menurut informasi awal, semua orang di dalam pesawat An-26 yang jatuh itu tewas. Tidak ada yang selamat,” ujarnya.