REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- Warga Amerika Serikat (AS) terkait pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise pernah bekerja untuk aktor terkenal Sean Penn. Tiga orang sumber mengatakan tersangka bekerja untuk membangun kembali Hati yang hancur diguncang gempa tahun 2010 lalu.
Pada Jumat (9/7) dua orang sumber mengatakan James Solages bekerja sebagai sopir dan petugas keamanan di Haitian Relief Organization. Yayasan yang didirikan Penn usai gempa berkekuatan 7 skala Richter menewaskan 300 ribu orang lebih di negara Karibia.
Salah satu sumber mengatakan Solages keluar dari organisasi yang dikenal CORE (Community Organized Relief Effort) itu pada sekitar tahun 2011. Tiga orang sumber meminta nama mereka tidak disebutkan karena tidak memiliki wewenang menyampaikan hal ini publik.
Usai gempa tahun 2010, aktor Sean Penn menetap di Haiti yang ia anggap sebagai akarnya. Di satu titik ia pernah tinggal di tenda-tenda bersama 40 ribu warga Haiti yang kehilangan rumah mereka karena gempa.
Atas usahanya selama bertahun-tahun untuk rakyat Haiti, mantan Presiden Michel Martelly, menunjuk Penn sebagai duta besar keliling atau ambassador-at-large. Orang asing pertama yang menerima jabatan tersebut dari pemerintah Haiti.
Sementara Solages (35 tahun) diketahui juga pernah belajar di Florida selatan. Pada 2019, ia mendirikan lembaga amal untuk membantu warga di kampung halamannya di Jacmal.
Ia bekerja sebagai pengawal di Kedutaan Besar Kanada di Haiti. Tapi kerabatnya mengatakan Solages tidak pernah mengikuti pelatihan militer.