REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Benjamin Netanyahu dan keluarga akhirnya mengosongkan kediaman resmi perdana menteri Israel pada Ahad (11/7) pagi. Keputusan tersebut terjadi setelah hampir sebulan perdana menteri itu digulingkan dari jabatannya dengan pembentukan pemerintahan alternatif.
Juru bicara keluarga Netanyahu mengkonfirmasi bahwa seluruh anggota keluarga perdana menteri selama 12 tahun itu meninggalkan kediaman di Balfour Street di Yerusalem tak lama setelah tengah malam. Kepergian itu sejalan dengan tenggat waktu yang disepakati bulan lalu dengan Perdana Menteri Naftali Bennett yang baru dilantik.
Setelah kepergian Netanyahu, belum diketahui waktu pasti Bennett pindah ke kediaman resmi perdana menteri tersebut. Kediaman Balfour telah menjadi simbol skandal Netanyahu. Tempat itu pun merupakan titik protes mingguan terhadapnya selama hampir sepanjang tahun lalu.
Para demonstran meminta Netanyahu untuk mengundurkan diri saat diadili karena korupsi. Netanyahu membantah melakukan kesalahan dan menolak untuk mundur.
Netanyahu adalah perdana menteri terlama di Israel, memegang jabatan selama 12 tahun terakhir dan bertugas pada 1990-an. Namun, dia menduduki kediaman Balfour Street itu sejak 2009.