REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jepang akan mengeluarkan paspor vaksin gratis untuk memfasilitasi perjalanan internasional warganya yang telah divaksinasi.
Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato mengatakan pada konferensi pers di Tokyo, Senin (12/7), bahwa bukti dokumen vaksinasi Covid-19 akan dikeluarkan mulai 26 Juli.
Dia mengatakan warga dapat mengajukan permohonan sertifikat di kota tempat mereka terdaftar sebagai penduduk pada saat mereka mendapat suntikan. Situs web Kementerian Luar Negeri akan mencantumkan daftar negara dan wilayah yang akan memudahkan tindakan karantina bagi mereka yang memiliki paspor vaksin, tambah Kato.
Jepang telah melaporkan 818.690 kasus Covid-19 termasuk 14.948 kematian akibat virus sejak awal pandemi. Negara itu meluncurkan program vaksinasi pada Februari dan telah memberikan 57,4 juta dosis kepada warganya.
Menurut Our World in Data, sebuah situs web pelacakan, sekitar 17 persen dari 126 juta penduduk negara itu telah divaksinasi lengkap. Pemerintah Jepang telah menyetujui tiga vaksin, yaitu Pfizer-BioNTech, Oxford-AstraZeneca dan Takeda, versi lokal dari vaksin mRNA buatan perusahaan AS Moderna.
Jepang akan menjadi tuan rumah Olimpiade mulai 23 Juli, yang ditunda tahun lalu karena pandemi virus corona. Lokasi penyelenggaraan pertandingan di Tokyo tidak akan diramaikan oleh penonton karena keadaan darurat Covid-19 di kota itu.