REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM - Uni Emirat Arab (UEA) meresmikan kedutaannya untuk Israel pada Rabu di hadapan Presiden Israel Isaac Herzog. Duta Besar UEA untuk Israel Mohamed al-Khaja bersama Herzog memotong pita peresmian dalam upacara pembukaan kedutaan.

“Kedubes ini tidak hanya akan menjadi tempat tinggal para diplomat, tetapi juga menjadi basis misi kita untuk membangun hubungan di antara kita dan memperkuat kemitraan dan dialog,” kata al-Khaja dalam pidatonya.

Sementara Herzog mengatakan bahwa melihat bendera UEA berkibar di Tel Aviv adalah mimpi yang setahun lalu masih tampak jauh, tapi sekarang terlihat normal. "Kita membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin," ujar dia.

Herzog menambahkan bahwa pembukaan kedutaan UEA merupakan langkah penting bagi seluruh Timur Tengah tidak hanya untuk hubungan Israel-Emirat. Bulan lalu, Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid juga telah meresmikan kedutaan dan konsulat negaranya di UEA.

Pada September 2020, UEA dan Israel menandatangani kesepakatan yang dimediasi Amerika Serikat untuk menormalkan hubungan. Sejak itu, kedua negara telah menandatangani puluhan perjanjian bilateral di berbagai bidang, termasuk investasi, layanan perbankan dan pariwisata.

*Bassel Barakat berkontribusi pada berita ini dari Ankara

Ikuti Whatsapp Channel Republika