REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Kaisar Jepang Naruhito akan menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Tokyo. Hal itu menurut Badan Rumah Tangga Kekaisaran, seperti dilaporkan Kyodo, Selasa (20/7). Penyelenggara acara olahraga multievent dunia itu memasuki tahap akhir persiapan di tengah pandemi virus corona.
Badan Rumah Tangga Kekaisaran mengatakan bahwa Permaisuri Masako tidak akan ambil bagian dalam upacara yang akan berlangsung pada Jumat di Stadion Nasional itu, karena penyelenggara bermaksud untuk mengurangi jumlah tamu yang hadir untuk mencegah penyebaran virus. Badan tersebut juga mengatakan bahwa kaisar akan bertemu dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach pada Kamis di Istana Kekaisaran.
Panitia penyelenggara telah mengajukan permintaan, tertanggal Rabu pekan lalu, agar kaisar, yang berusia 61 tahun itu dapat menghadiri upacara pembukaan Olimpiade, menurut badan tersebut. Namun, anggota keluarga kekaisaran tidak akan menonton acara Olimpiade setelah penyelenggara membuat keputusan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada awal bulan ini untuk menggelar hampir semua pertandingan secara tertutup saat Tokyo berjuang untuk menahan lonjakan kasus Covid-19.
Jepang sedang mengatur agar kaisar dapat membuka Olimpiade, menurut pejabat yang mengetahui rencana tersebut. Piagam Olimpiade menetapkan bahwa kepala negara tuan rumah berhak membuka Olimpiade. Kaisar Naruhito adalah kaisar ketiga yang menerima peran kehormatan tersebut. Ayahnya, Kaisar Akihito, mengumumkan pembukaan Olimpiade Musim Dingin Nagano 1998, sementara kakeknya, Kaisar Hirohito, mengumumkan dimulainya Olimpiade Musim Panas Tokyo 1964 dan Olimpiade Musim Dingin Sapporo 1972.