Jumat 23 Jul 2021 14:17 WIB

PBB Didesak Bantu Pembebasan Mantan Editor Anadolu Agency

Mantan editor Anadolu ditahan secara paksa tanpa surat perintah oleh otoritas Mesir.

Mantan editor Anadolu Agency ditahan secara paksa tanpa surat perintah oleh otoritas Mesir.
Mantan editor Anadolu Agency ditahan secara paksa tanpa surat perintah oleh otoritas Mesir.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS - Reporters Without Borders (RSF) pada Kamis meminta PBB mengupayakan pembebasan mantan editor Anadolu Agency yang telah ditahan di Mesir selama dua bulan terakhir.

Dalam sebuah pernyataan, kelompok itu mengatakan Tawfiq Ghanem, mantan editor dan koresponden Anadolu Agency di Timur Tengah, dibawa paksa dari rumahnya pada 21 Mei dan ditahan serta dibawa ke hadapan jaksa keamanan negara lima hari kemudian.

Baca Juga

Penahanannya terus diperbarui setiap 15 hari sejak itu, kata RSF, mendesak pelapor khusus PBB tentang kebebasan berekspresi, penyiksaan, kebebasan hakim dan pengacara dan hak atas kesehatan, serta Kelompok Kerja PBB untuk Penangkapan Sewenang-wenang, untuk menekan Mesir agar membebaskan Ghanem.

Kelompok itu meminta PBB untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan terhadap Mesir untuk mengupayakan pembebasan Ghanem segera dan tanpa syarat.

Pada malam 20-21 Mei, pasukan keamanan menggerebek rumah Ghanem yang berusia 65 tahun tanpa menunjukkan surat penangkapan atau penggeledahan, dan menahan mantan reporter tersebut pada 21 Mei.

Ditahan di lokasi yang tidak diketahui sampai menjalani interogasi di Kantor Kejaksaan Keamanan Negara Tertinggi pada 26 Mei, Ghanem diselidiki atas tuduhan bergabung dengan kelompok teroris.

Menurut jaksa, interogasinya berfokus pada karier Ghanem sebagai jurnalis dan pekerjaannya untuk Anadolu Agency.

Dalam lebih dari 30 tahun kariernya di jurnalistik, Ghanem bertindak sebagai kepala Media International, sebuah perusahaan media yang memelopori pengembangan penerbitan digital dan jurnalisme daring di dunia Arab dari 1999 hingga 2010.

Dia menjabat sebagai editor berita Timur Tengah di Anadolu Agency dari 2012 hingga pensiun pada 2015.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/kelompok-jurnalis-desak-pbb-bantu-pembebasan-mantan-editor-anadolu-agency/2311853
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement