REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Amerika Serikat (AS) akan memberikan bantuan dana sebesar 30 juta dolar AS atau sekitar Rp 430,4 miliar (kurs: Rp 14.347/dolar AS) untuk penanganan Covid-19 di Indonesia. Hal itu disampaikan saat Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi bertemu Penasihat Keamanan Nasional AS melakukan pertemuan di Washington pada Senin (2/8).
“Penasihat Sullivan menginformasikan kepada Menlu Retno bahwa AS akan memberikan tambahan bantuan Covid-19 senilai 30 juta dolar AS untuk Indonesia. Sehingga total bantuan AS ke Indonesia sejak awal pandemi menjadi lebih dari 65 juta dolar AS,” kata Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Jakarta dalam rilis yang diterima Republika.co.id pada Selasa (3/8).
Menurut keterangan di situs resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia, bantuan sebesar 30 juta dolar AS itu bakal berupa peralatan oksigen, alat kesehatan, dan obat-obatan. “Penasihat Sullivan menggarisbawahi simpatinya untuk mereka yang terkena dampak, dan menegaskan bahwa AS akan terus bahu membahu dengan rakyat Indonesia serta mendukung mereka saat berjuang melawan pandemi,” kata Kedubes AS dalam keterangannya.
Selain dukungan itu, AS telah memberikan dukungan kerja sama berbagi dosis vaksin Moderna melalui Covax Facility yang berjumlah delapan juta dosis. “Untuk itu Menlu Retno sampaikan apresiasi dan penghargaan kepada AS atas dukungannya kepada Indonesia dalam mengatasi pandemi Covid-19,” kata Kemlu di situsnya.
Indonesia telah menerima sumbangan 4,5 juta dosis vaksin Moderna dari AS. Sebanyak tiga juta dosis awal tiba di Jakarta pada 11 Juli lalu. Kemudian 1,5 juta dosis lainnya mendarat pada 15 Juli.